5 Binatang yang Tidak Pernah Cukup dengan Satu Pasangan, Tukang Selingkuh!

Wiki Article

5 Binatang yang Tidak Pernah Cukup dengan Satu Pasangan, Tukang Selingkuh!
Memiliki fakta unik indonesia pasangan hidup tentu menjadi suatu kebutuhan bagi kebanyakan orang. Kecuali sebagai teman untuk mendampingi keseharian, makhluk hidup perlu bereproduksi untuk mendapatkan keturunan.

Senada dengan manusia, selingkuh hewan-binatang malah juga gembira berpasang-pasangan. Hal yang justru berbeda yakni nyatanya tak sedikit binatang-binatang yang justru gemar berselingkuh atau bergonta-ganti pasangan dikala musim kawin. Hewan seperti itu biasanya dikenal sebagai poligini karena sang jantan yang terbiasa kawin dengan lebih dari satu betina.

Beberapa binatang dunia binatang berikut inilah yang dikelompokkan sebagai hewan yang gemar bergonta-ganti pasangan dikala kawin. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Bonobo

Bonobo ialah monyet berukuran kecil yang banyak bermukim di wilayah hutan. Hewan ini cukup mempunyai stigma erat yang berhubungan dengan aktivitas seksual di antara koloninya.

Primata ini singa laut mempunyai karakter yang berbeda karena interaksi seksualnya yang bisa menjadi heteroseksual dan homoseksual. Malah, tak jarang mereka juga menjalankan inses atau hubungan satu darah. Dikutip Scientific American, bonobo mempunyai ketertarikan yang besar untuk urusan seksual, pun, pada pasangan yang berbeda-beda. Hal inilah yang membuat bonobo benar-benar fakta unik dunia sains sering kali bergonta-ganti pasangan.
2. Hyena tutul

Hyena Bonobo merupakan salah satu binatang karnivora yang tersebar di daratan Asia, Afrika, Arab, hingga sub benua India. Salah satu ragam spesies dari binatang berbulu kasar ini yaitu hyena tutul yang menjadi predator sangar bagi koloninya.

Hyena tutul juga termasuk ke dalam deretan binatang yang gemar bergonta-ganti pasangan. Namun, mereka menganut cara matriarki, ialah pihak betinanyalah yang akan sering kali mengerjakan perkawinan dengan jantan yang berbeda-beda. Dikutip Cell, hyena sungguh-sungguh menyukai hidup bermonogami, bagus secara berpasangan maupun bersosial.